Loan through a credit union?

I have excellent credit and I was wondering would it be possible to get a auto loan for more then I’m paying for the car like the car Is for sale for 7000 but kbb at 10000$ and I wanted to take a…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Belajar dari Kegagalan

Jangan pernah takut atas kegagalan.
Kita harus banyak belajar dari kegagalan seseorang.

Belajar dan belajar . . .

Kita pernah dilukai dan mungkin pernah melukai.
Tapi karena itu kita belajar tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.

Kita pernah dibohongi dan mungkin pernah membohongi.
Tapi dari itu kita belajar tentang kejujuran.

Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti dari meminta maaf dan memberi maaf. Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali.

Namun ada satu hal yang tetap boleh kita lakukan.
Yaitu belajar dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.
Hidup adalah proses, hidup adalah belajar, tanpa ada batas umur, tanpa ada kata tua.

Jatuh, berdiri lagi . . .
Kalah, mencoba lagi . . .
Hingga Allah memanggil: Waktunya pulang . . .

Saatnya untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai, jangan lupa bahagia dan membahagiakan orang lain.

Semoga setiap langkah kita selalu dibimbing oleh Allah hingga bahagia dunia-akhirat itu nyata bagi kita.

Semoga kita bisa terus mensyukuri nikmat dan diberi kekuatan oleh Allah untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Wallahu’alam.

Add a comment

Related posts:

Os Blend Modes do Photoshop

Fala pessoal. Hoje vou falar dos Blend Modes do Photoshop. O que são e como atuam nas camadas quando você está manipulando. Vamos partir do princípio aqui de que os pixels da imagem de cima serão…

Why You Need to Use the Rule of Three Passes

You might subscribe to chunking your time in 5-minute blocks like Elon Musk. Or maybe the Pomodoro Technique is more your thing. I don’t remember where I picked up this little tip, but I’ve used it…

Kata

Saat kau hanya bisa berkata, berkatalah. “Kata” is published by Fadil.